MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI MA PLUS AL-ISLAM PASIRJEUNGJING
Keywords:
Kata kunci : Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja GuruAbstract
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya kepala sekolah memiliki peran kepemimpinan yang sangat mempengaruhi kinerja guru dilingkungan kerjanya masing-masing. Keberhasilan serta kegagalan sekolah sangat ditentukan oleh kepala sekolah dalam mengelola guru yang tersedia di sekolah, karena kepala sekolah merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh sekolah menuju tujuannya. Akan tetapi berdasarkan observasi penulis di MA Plus Al-Islam Pasirjeungjing menunjukkan bahwa peran Kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatka kinerja guru dengan mengarahkan dan membimbing guru pada saat kesusahan dalam proses pembelajaran. Kinerja gurunya cukup baik tetapi ada yang kurang karena keterbatasan fasilitas yang ada, seperti ketika mengajar dikelas para guru kurang menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di MA Plus Al-Islam Pasirjeungjing. Penelitian ini menggunakan penelitian kualiatif yang dilakukan di MA Plus Al-Islam Pasirjeungjing , dengan desain penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peran yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di MA Plus Al-Islam Pasirjeungjing , bahwa ada 6 peran kepemimpinan kepala sekolah yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru.
References
Chairul Anwar, Hakikat Manusia dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis, Yogyakarta:SUKA-Press, 2014
Daryanto,Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006
Denim S,.Inovasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2002
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Edisi Ke 2
Erjati Abas, Magnet Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Klnerja Guru,
Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, 2017
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakaya, 2003
Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013
Menjadi Kepala Sekolah Professional, Bandung: Remaja Redaksi Sinar Grafika, 2011.
Undang-Undang Sisdiknas (system Pendidikan Nasional) UU RI No 20 Th.2003. Jakarta: Sinar Grafika, 2005
Hadari Nawawi, Adminisrasi Pendidikan, Jakarta: Haji Masagung, 1989. H.B Siswanto,. Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 2005
H.A.R Tilaar, Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta: PT Rineka Cipta,2000
Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Erlangga, Jakarta,2009
Lexy.J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,2007
M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
Mukhtar, Desain Pembelajaran di Era Reformasi. Jakarta: Misaka Galiza, 2003
Nasution, Metode Penelitian Natralistik Kalitatif, Bandung: Tarsito, 2003
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers Raja Grafindo Persada, 2013
Soebagio Atmodiwirio, Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta: PT Ardadizya Jaya, 2000
Syarifuddin Nurdin dan Basyiruddin Usman, Guru Profesional dan Implementasi KurikuluM. Jakarta: Ciputat Press, 2003
Syarifuddin, Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Strategi, dan Aplikasi, Jakarta: Grafindo, 2002
Supardi, Kinerja Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Rosdakarya, 2014
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung:Alfabeta, 2011
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004
Tim Penyusun, Undang-undang SISDIKNAS, Jakarta: Redaksi Sinar Grafika, 2011

This work is licensed under a